Lebih lanjut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, memastikan bahwa seluruh lini PLN bergerak tanpa henti untuk memulihkan sistem kelistrikan sekaligus menyalurkan bantuan sosial di masa darurat ini.
“PLN akan terus mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk memastikan kebutuhan masyarakat dapat terlayani, termasuk kebutuhan sosial. Untuk mempercepat pemulihan kelistrikan, kami tugaskan personel untuk bekerja nonstop. Semoga upaya bersama ini dapat meringankan beban warga dan mempercepat pemulihan di Kabupaten Bireuen,” ucap Darmawan tertulis dalam siaran pers Divkom PLN Pusat, Jumat, (05/12/2025).
Bantuan PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dan Yayasan Baitul Maal (YBM) yang disalurkan bagi warga Aceh mencakup beras, minyak goreng, gula, mi instan, telur, makanan siap saji, air mineral, perlengkapan bayi, selimut, dan obat-obatan.
Selain itu, PLN juga telah menyediakan dapur umum di 11 lokasi, terdiri dari 7 titik di Pidie, 2 titik di Bireuen, 1 titik di Lhokseumawe dan 1 titik di Bener Meriah. Empat di antaranya adalah hasil kolaborasi dengan Komando Daerah Militer (Kodam) Iskandar Muda.
“Atas arahan Danantara Indonesia, PLN berkolaborasi dengan Pemda dan Kodam dalam pembangunan dapur umum. Ini membuktikan bahwa bersama-sama, percepatan pemulihan warga terdampak bisa dicapai, dan bantuan yang diberikan benar-benar sampai ke mereka yang membutuhkan,” pungkas Darmawan. (red)
Sekilas Tentang PLN
PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. PLN mengusung agenda Transformasi 2.0 dengan visi menjadi Top 500 Global Company dan menjadi pilihan nomor 1 bagi pelanggan untuk Solusi Energi melalui upaya pertumbuhan usaha, implementasi digitalisasi secara end to end, menjalankan transisi energi untuk mendukung tercapainya Net Zero Emissions (NZE), serta menghadirkan proses bisnis dengan SDM berkelas dunia.






