Wesly menegaskan Pemko Pematangsiantar akan senantiasa membuka diri untuk berkolaborasi dengan seluruh lembaga keagamaan, termasuk GKPI, dalam membangun kota yang inklusif dan berkeadaban, di mana nilai-nilai spiritual menjadi dasar dalam setiap langkah pembangunan.
“Akhirnya, saya mengucapkan selamat melaksanakan Sinode Am Periode (SAP) XXIV GKPI Tahun 2025. Kiranya Tuhan Yesus Kristus menyertai seluruh rangkaian kegiatan ini, menuntun setiap keputusan yang diambil, dan menjadikannya berkat bagi gereja, masyarakat, dan bangsa Indonesia,” tutup Wesly.
Sementara itu, Otto Hasibuan dalam sambutannya mengatakan sinode bukan hanya pemilihan, tapi pergumulan dengan Roh Kudus dalam memilih seorang pemimpin.
Bishop, katanya, bukanlah jabatan kehormatan dan kekuasaan. Melainkan tanggung jawab, keteladanan, dan pelayanan.
Sebelumnya, Ketua Panitia SAP XXIV GKPI Pdt. Leonardo Siregar berharap sinode yang berlangsung 14-19 Oktober 2025 dapat berjalan dengan baik.
“Kiranya pelaksanaan SAP dapat berjalan dengan baik sesuai jadwal yang sudah ditentukan,” ujarnya.
Tampak hadir, Sekretaris Umum Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Darwin Darmawan, Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak, S.H., S.I.K., M.H, Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar Ny Liswati Wesly Silalahi, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Pematangsiantar Rinto Leoni Manullang, S.,H., M.H, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Simalungun, Mixnon Simamora. (EMS)






