Pena Terkini
Rabu, Juni 18, 2025
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • TNI-Polri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Advetorial
Pena Terkini
No Result
View All Result
Pena Terkini
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • TNI-Polri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Advetorial
Home Pendidikan

Program Merdeka Belajar Dilanjutkan atau Di Hentikan? Prof Dr. H. Sumaryoto: Lakukan Pembenahan, Gunakan Kurikulum Secara Konsisten, Sesuaikan dan Jangan Selalu Berubah-Ubah

PenaTerkini.co.id Penulis: PenaTerkini.co.id
3 Oktober 2024 | 06:25 WIB
Rubrik: Pendidikan
Prof. Dr. H. Sumaryoto, Rektor Unindra. (Istimewa)

Prof. Dr. H. Sumaryoto, Rektor Unindra. (Istimewa)

PenaTerkini, Jakarta – Kurikulum sangat dibutuhkan bahkan menjadi acuan utama dalam proses pembelajaran, terutama bagi perguruan tinggi maupun sekolah. Akan tetapi memiliki perbedaan dalam membutuhkan kurikulum tersebut, yangmana sekolah dengan sistem pembelajaran yang belum final, sedangkan perguruan tinggi sangat membutuhkan terhadap daya serap pasar atas kelulusan mahasiswa itu sendiri. Sehingga bila pemerintah tidak peka akan permasalahan yang ada saat ini, maka disangsikan akan menimbulkan permasalahan baru bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan kedepannya.

Hal tersebut dikatakan, Prof. Dr. H. Sumaryoto, Rektor Universitas Indra Prasta (Unindra) PGRI saat ditemui media ini diruang kerjanya, Jalan Nangka I, Jakarta Selatan Selasa,(01/10/2024).

Menurutnya, bahwa mau tidak mau kurikulum harus disesuaikan dengan lingkungan serta kebutuhan dunia usaha maupun dunia industri. Tetapi berbeda dengan kebutuhan di pendidikan sekolah yangmana tidak mempengaruhi dengan masalah ekternal.

“Yang penting menurut pribadi saya, terkait kurikulum disekolah terpenting jangan sering berubah-ubah atau mengotak-atik menjadi tidak jelas seperti mengganti nama dan segala macam lainnya, seperti contoh seperti mata pelajaran IPA, Biologi, Fisika, Kimia digabungkan lagi, Nah inikan sesuatu yang mubazir. ” ucapnya.

Lebih lanjut Prof Dr. H. Sumaryoto menuturkan, kita dapat berkaca dengan negara jiran tetanga yang paling dekat seperti Malaysia menggunakan kurikulum secara konsisten . Walau ada perubahan terjadi pada kurikulum, tentunya sudah diperhitungkan lebih matang. Perguruan Tinggi yang ada di Malaysia dari dulunya hingga saat ini tidak berubah. Program kurikulum yang mereka gunakan sangat berbeda dengan yang ada di Indonesia, seperti Perguruan Tinggi untuk akademik pada level sarjana muda menempuh pendidikan selama 3(tiga) tahun, ditambah 2(dua) tahun sarjana maupun magister, ditambah 3(tiga) tahun untuk level Doktor.

“Malaysia menerapkan kurikulum secara konsisten  dari dulunya hingga sekarang tidak berubah-ubah.Sementara di Indonesia malah tidak jelas penerapannya, seperti program pendidikan untuk Sarjana selama 4 tahun, Magister dibutuhkan 2 tahun dan Doktor 3 tahun, jadi kita rugi 1 tahun. Kalau mahasiswa sarjana dari Indonesia kuliah di luar negeri mengambil program Master dengan negara Malaysia cukup menempuh pendidikan selama  3 tahun di level Sarjana, 2 tahun bergelar Magister dan 3 tahun untuk meraih gelar Doktor.”ungkapnya

Ia menambahkan, anehnya ini justru tidak dibenahi oleh pemerintah terutama di Kementerian Kemendikbudristek, mangapa hanya disibukan dengan mengurusi yang tidak perlu.

“Saya berharap kedepannya ini menjadi prioritas membenahi tata kelola pendidikan tinggi, disesuaikan dengan kurikulum-kurikuum internasional seperti contoh di negara tetangga yang telah jelas dimana diterapkan untuk  level sarjana muda 3 tahun, ditambah 2 tahun menjadi sarjana atau magister dan di tambah 3 tahun menjadi doktor. Itu yang menjadi prioritas.”sebutnya.

Bisa dibayangkan, ucap Rektor Unindra melanjutkan, 1 (satu) tahun di perguruan tinggi itu membutuhkan biaya besar, waktu yang sia-sia dan sangat-sangat mubazir. Oleh karena itu, dunia pendidikan sangat mengharapkan kepada pemerintah kedepannya untuk membenahi sistem yang dirasakan tidak ada manfaatnya.

Menanggapi pertanyaan wartawan apakah merdeka belajar efektif untuk dilanjutkan, Prof Sumaryoto mengatakan, harus dipilah-pilah mana yang relepan  untuk dilanjutkan dan mana yang harus di perbaharui kedepannya. Karena tidak sertamerta juga keseluruhannya untuk di rubah.

Masih menurut Rektor Unindra ini, bahwa yang layak untuk dilanjutkan seperti program magang, sertivikasi, praktek kerja lapangan. Sebenarnya, bila bicara tentang merdeka belajar ini sudah ada dari dulunya yang konsepnya link and match yang merupakan penyesuain antara dunia pendidikan dengan dunia kerja tapi intinya tidak beda jauh dengan program yang sekarang ini, merdeka belajar.

Maka dari itu, orang nomor satu di Universitas Indraprasta  (Unindra) PGRI ini berharap kedepannya pemerintahan agar lebih peka didalam menentukan arah kebijakan khususnya terhadap dunia pendidikan, dan tidak semaunya mengubah atau mengganti struktur, apalagi dengan kondisi saat ini yang mana keuangan sedang sulit. Sebab untuk mengganti nama, mengganti struktur tentunya memerlukan dana yang tidak sedikit.

” Banyak yang harus di benahi dari sistem program pendidikan berjalan saat ini, pemerintah diharapkan fokus pada dunia pendidikan, karena kunci kemajuan negara ini ada pada dunia pendidikan .” pungkasnya. (red)

Tags: Merdeka BelajarProf Dr. H. SumaryotoUnindra
ShareTweetSendSharePinShareSend

Berita Terkait

SMP Negeri 9 Kota Medan. (PenaTerkini.co.id)
Pendidikan

Kampanyekan “No Pungli No Calo”, SMP Negeri 9 Kota Medan: Mendaftar Melalui Barcode Link Resmi

Penulis: PenaTerkini.co.id
15 Juni 2025 | 19:16 WIB

PenaTerkini.co.id, Medan |  Sekolah menengah Pertama Negeri (SMPN) 9 Kota Medan gencar mengkampanyekan "No Pungli No Calo" di masa pendaftaran...

Read moreDetails
Pendidikan

SMKN 1 Patumbak Prioritas Lahirkan Siswa Berakhlak Mulia dan Berprestasi

Penulis: PenaTerkini.co.id
10 Juni 2025 | 11:11 WIB

PenaTerkini.co.id, Deli Serdang - Dukungan terciptanya Generasi Emas Tahun 2045 yang dilakukan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Patumbak adalah...

Read moreDetails
Disdikbud Kota Medan melakukan penyembelihan hewan qurba pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah berlangsung di Taman Budaya Kota Medan Jalan. Perintis Kemerdekaan Sabtu (07/06/2025). (PenaTerkini.co.id)
Pendidikan

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Qurban 41 Ekor Sapi Distribusikan kepada Guru dan Masyarakat

Penulis: PenaTerkini.co.id
8 Juni 2025 | 11:15 WIB

PenaTerkini.co.id, Medan - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Medan melakukan penyembelihan hewan qurban pada Hari Raya Idul Adha 1446...

Read moreDetails
Prof. Dr. H. Sumaryoto, Rektor Unindra. (Istimewa)
Pendidikan

Siswa “Nakal” Masuk Barak Kurang Tepat, Lakukan Bimbingan, Pembinaan dan Pendekatan secara Psikologi

Penulis: PenaTerkini.co.id
27 Mei 2025 | 12:35 WIB

PenaTerkini.co.id, Jakarta | Menghantarkan siswa yang dianggap nakal ke barak militer dengan tujuan merubah perilaku pada anak nakal serta agar...

Read moreDetails
Kantor Dinas Pendidikan Sumatera Utara. (PenaTerkini.co.id)
Pendidikan

Sebanyak 50 SMA di Sumut Gagal PPDS, Dinas Pendidikan Sumut: Siswa Eligble di Setiap Sekolah Dapat Kesempatan Mengikuti Kembali

Penulis: PenaTerkini.co.id
9 Februari 2025 | 18:35 WIB

Penaterkini.co.id Medan - Seluruh siswa yang Eligible (memenuhi syarat) dari setiap sekolah memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti proses Seleksi...

Read moreDetails
Diabadikan foto bersama perwakilan dari SDN 066663 Balam saat mengikuti Festival Islami Disdikbud Medan. (PenaTerkini.co.id)
Pendidikan

M Syaban Nasution Utusan SDN 066663 Balam Ikuti Syaimbara Shalawat Nabi di Festival Islami Disdikbud Medan

Penulis: PenaTerkini.co.id
3 Februari 2025 | 08:33 WIB

PenaTerkini.co.id, Medan - Memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H, M. Syaban Nasution mengikuti syaimbara membaca sholawat Nabi Muhammad...

Read moreDetails

Berita Terbaru

Daerah

Tegas! Akhirnya Dinas PKPCKTR Bersama Satpol PP Kota Medan Segel Dua Bangunan Tanpa PBG, Selanjutnya Akan Menyusul

17 Juni 2025 | 22:33 WIB
Nasional

Fantastis! Anggaran Konsumsi Keberangkatan dan Pemulangan Haji Kemenag Sumut Rp.573 Juta

17 Juni 2025 | 17:49 WIB
Nasional

Ciptakan Ribuan Sarjana dan Tenaga Terampil, Pemkab Tabalong Gandeng ITPLN

17 Juni 2025 | 12:30 WIB
Pendidikan

Kampanyekan “No Pungli No Calo”, SMP Negeri 9 Kota Medan: Mendaftar Melalui Barcode Link Resmi

15 Juni 2025 | 19:16 WIB
Nasional

Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025: PLN Gerak Serentak Bersihkan Sampah di 56 Lokasi Se-Indonesia

13 Juni 2025 | 14:30 WIB
Nasional

Kampung Menra Terang Benderang, 28 Keluarga Merasakan Akses Listrik 24 Jam

12 Juni 2025 | 12:37 WIB
Daerah

LMP Tapsel Minta Kementerian PU soal APBN di Tapsel, Tepat Guna dan Tepat Sasaran

10 Juni 2025 | 14:20 WIB
Pendidikan

SMKN 1 Patumbak Prioritas Lahirkan Siswa Berakhlak Mulia dan Berprestasi

10 Juni 2025 | 11:11 WIB
Nasional

100 Lulusan Terbaik Langsung Direkrut PLN! ITPLN Gelar Seleksi Raport dan UTBK 2025

10 Juni 2025 | 10:05 WIB
Nasional

Rayakan Iduladha 1446 Hijriah, PLN Salurkan Daging Kurban di Berbagai Daerah

8 Juni 2025 | 12:23 WIB
Pendidikan

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Qurban 41 Ekor Sapi Distribusikan kepada Guru dan Masyarakat

8 Juni 2025 | 11:15 WIB
Nasional

PLN Sukses Hadirkan Listrik Andal di Laga Krusial Indonesia Lawan China

7 Juni 2025 | 21:32 WIB
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Privacy Policy

© 2023-2024 Penaterkini.co.id

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • TNI-Polri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Advetorial

© 2023-2024 Penaterkini.co.id

rotasi barak berita hari ini danau toba