Pena Terkini
Sabtu, Desember 20, 2025
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • TNI-Polri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Advetorial
Pena Terkini
No Result
View All Result
Pena Terkini
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • TNI-Polri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Advetorial
Home Pendidikan

Program Merdeka Belajar Dilanjutkan atau Di Hentikan? Prof Dr. H. Sumaryoto: Lakukan Pembenahan, Gunakan Kurikulum Secara Konsisten, Sesuaikan dan Jangan Selalu Berubah-Ubah

PenaTerkini.co.id Penulis: PenaTerkini.co.id
3 Oktober 2024 | 06:25 WIB
Rubrik: Pendidikan
Prof. Dr. H. Sumaryoto, Rektor Unindra. (Istimewa)

Prof. Dr. H. Sumaryoto, Rektor Unindra. (Istimewa)

PenaTerkini, Jakarta – Kurikulum sangat dibutuhkan bahkan menjadi acuan utama dalam proses pembelajaran, terutama bagi perguruan tinggi maupun sekolah. Akan tetapi memiliki perbedaan dalam membutuhkan kurikulum tersebut, yangmana sekolah dengan sistem pembelajaran yang belum final, sedangkan perguruan tinggi sangat membutuhkan terhadap daya serap pasar atas kelulusan mahasiswa itu sendiri. Sehingga bila pemerintah tidak peka akan permasalahan yang ada saat ini, maka disangsikan akan menimbulkan permasalahan baru bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan kedepannya.

Hal tersebut dikatakan, Prof. Dr. H. Sumaryoto, Rektor Universitas Indra Prasta (Unindra) PGRI saat ditemui media ini diruang kerjanya, Jalan Nangka I, Jakarta Selatan Selasa,(01/10/2024).

Menurutnya, bahwa mau tidak mau kurikulum harus disesuaikan dengan lingkungan serta kebutuhan dunia usaha maupun dunia industri. Tetapi berbeda dengan kebutuhan di pendidikan sekolah yangmana tidak mempengaruhi dengan masalah ekternal.

“Yang penting menurut pribadi saya, terkait kurikulum disekolah terpenting jangan sering berubah-ubah atau mengotak-atik menjadi tidak jelas seperti mengganti nama dan segala macam lainnya, seperti contoh seperti mata pelajaran IPA, Biologi, Fisika, Kimia digabungkan lagi, Nah inikan sesuatu yang mubazir. ” ucapnya.

Lebih lanjut Prof Dr. H. Sumaryoto menuturkan, kita dapat berkaca dengan negara jiran tetanga yang paling dekat seperti Malaysia menggunakan kurikulum secara konsisten . Walau ada perubahan terjadi pada kurikulum, tentunya sudah diperhitungkan lebih matang. Perguruan Tinggi yang ada di Malaysia dari dulunya hingga saat ini tidak berubah. Program kurikulum yang mereka gunakan sangat berbeda dengan yang ada di Indonesia, seperti Perguruan Tinggi untuk akademik pada level sarjana muda menempuh pendidikan selama 3(tiga) tahun, ditambah 2(dua) tahun sarjana maupun magister, ditambah 3(tiga) tahun untuk level Doktor.

“Malaysia menerapkan kurikulum secara konsisten  dari dulunya hingga sekarang tidak berubah-ubah.Sementara di Indonesia malah tidak jelas penerapannya, seperti program pendidikan untuk Sarjana selama 4 tahun, Magister dibutuhkan 2 tahun dan Doktor 3 tahun, jadi kita rugi 1 tahun. Kalau mahasiswa sarjana dari Indonesia kuliah di luar negeri mengambil program Master dengan negara Malaysia cukup menempuh pendidikan selama  3 tahun di level Sarjana, 2 tahun bergelar Magister dan 3 tahun untuk meraih gelar Doktor.”ungkapnya

Ia menambahkan, anehnya ini justru tidak dibenahi oleh pemerintah terutama di Kementerian Kemendikbudristek, mangapa hanya disibukan dengan mengurusi yang tidak perlu.

“Saya berharap kedepannya ini menjadi prioritas membenahi tata kelola pendidikan tinggi, disesuaikan dengan kurikulum-kurikuum internasional seperti contoh di negara tetangga yang telah jelas dimana diterapkan untuk  level sarjana muda 3 tahun, ditambah 2 tahun menjadi sarjana atau magister dan di tambah 3 tahun menjadi doktor. Itu yang menjadi prioritas.”sebutnya.

Bisa dibayangkan, ucap Rektor Unindra melanjutkan, 1 (satu) tahun di perguruan tinggi itu membutuhkan biaya besar, waktu yang sia-sia dan sangat-sangat mubazir. Oleh karena itu, dunia pendidikan sangat mengharapkan kepada pemerintah kedepannya untuk membenahi sistem yang dirasakan tidak ada manfaatnya.

Menanggapi pertanyaan wartawan apakah merdeka belajar efektif untuk dilanjutkan, Prof Sumaryoto mengatakan, harus dipilah-pilah mana yang relepan  untuk dilanjutkan dan mana yang harus di perbaharui kedepannya. Karena tidak sertamerta juga keseluruhannya untuk di rubah.

Masih menurut Rektor Unindra ini, bahwa yang layak untuk dilanjutkan seperti program magang, sertivikasi, praktek kerja lapangan. Sebenarnya, bila bicara tentang merdeka belajar ini sudah ada dari dulunya yang konsepnya link and match yang merupakan penyesuain antara dunia pendidikan dengan dunia kerja tapi intinya tidak beda jauh dengan program yang sekarang ini, merdeka belajar.

Maka dari itu, orang nomor satu di Universitas Indraprasta  (Unindra) PGRI ini berharap kedepannya pemerintahan agar lebih peka didalam menentukan arah kebijakan khususnya terhadap dunia pendidikan, dan tidak semaunya mengubah atau mengganti struktur, apalagi dengan kondisi saat ini yang mana keuangan sedang sulit. Sebab untuk mengganti nama, mengganti struktur tentunya memerlukan dana yang tidak sedikit.

” Banyak yang harus di benahi dari sistem program pendidikan berjalan saat ini, pemerintah diharapkan fokus pada dunia pendidikan, karena kunci kemajuan negara ini ada pada dunia pendidikan .” pungkasnya. (red)

Tags: Merdeka BelajarProf Dr. H. SumaryotoUnindra
ShareTweetSendSharePinShareSend

Berita Terkait

Potret aksi cepat Tim Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN membantu evakuasi warga yang terdampak banjir di Medan. (Divkom PLN Pusat)
Pendidikan

Wakil Bupati Tapanuli Utara Apresiasi Gerak Cepat PLN, Pulihkan Kelistrikan Sekaligus Salurkan Bantuan Pascabencana

Penulis: PenaTerkini.co.id
29 November 2025 | 20:59 WIB

PenaTerkini.co.id, Tapanuli Utara -  PT PLN (Persero) bergerak cepat dalam memperbaiki sistem kelistrikan dan membantu warga yang terdampak bencana banjir...

Read moreDetails
Prof. Dr. H. Sumaryoto, Rektor Unindra. (PenaTerkini.co.id)
Pendidikan

Prof Dr H Sumaryoto: Peran Guru Bukan Alat Kelengkapan, Selayaknya Guru P3K Menjadi PNS

Penulis: PenaTerkini.co.id
27 November 2025 | 08:51 WIB

PenaTerkini.co.id, Jakarta - Kebijakan pemerintah melakukan pemisahaan dua kementerian yakni  Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemen Dikdasmen) dengan Kementerian Pendidikan...

Read moreDetails
Pendidikan

Polisi Masuk Sekolah di Tayu, Pelajar Diingatkan Tak Terprovokasi Aksi Demo

Penulis: PenaTerkini.co.id
30 Oktober 2025 | 21:15 WIB

PenaTerkini.co.id, Pati - Polsek Tayu melakukan kegiatan cooling system ke sekolah-sekolah dalam rangka mencegah keterlibatan pelajar dalam aksi unjuk rasa....

Read moreDetails
Pendidikan

Bunda PAUD Kota Pematangsiantar Mengunjungi SAB

Penulis: PenaTerkini.co.id
29 Oktober 2025 | 20:59 WIB

PenaTekini.co.id, Pematangsiantar - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Pematangsiantar Ny Liswati Wesly Silalahi mengunjungi Sanggar Anak Balita (SAB)...

Read moreDetails
SMP Negeri 9 Kota Medan. (PenaTerkini.co.id)
Pendidikan

Kampanyekan “No Pungli No Calo”, SMP Negeri 9 Kota Medan: Mendaftar Melalui Barcode Link Resmi

Penulis: PenaTerkini.co.id
15 Juni 2025 | 19:16 WIB

PenaTerkini.co.id, Medan |  Sekolah menengah Pertama Negeri (SMPN) 9 Kota Medan gencar mengkampanyekan "No Pungli No Calo" di masa pendaftaran...

Read moreDetails
Pendidikan

SMKN 1 Patumbak Prioritas Lahirkan Siswa Berakhlak Mulia dan Berprestasi

Penulis: PenaTerkini.co.id
10 Juni 2025 | 11:11 WIB

PenaTerkini.co.id, Deli Serdang - Dukungan terciptanya Generasi Emas Tahun 2045 yang dilakukan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Patumbak adalah...

Read moreDetails

Berita Terbaru

Nasional

Danantara Bersama BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Pemulihan Pascabencana di Aceh

19 Desember 2025 | 20:49 WIB
Nasional

Crane Disulap Jadi Tower Darurat, PLN Terus Fokus Pulihkan Menyeluruh Listrik Aceh

19 Desember 2025 | 20:40 WIB
Nasional

PLN Uji Perjalanan Lampung–Surabaya dengan Mobil Listrik, Pastikan SPKLU Siap Layani Pemudik Nataru 2025/2026

19 Desember 2025 | 20:33 WIB
Daerah

Peningkatan Kepatuhan Badan Publik di Provinsi Sumut, Kota Pematangsiantar Terima Penghargaan

18 Desember 2025 | 21:07 WIB
Nasional

Sistem Kelistrikan Aceh Berangsur Pulih, Banda Aceh Malam Ini Kembali Terang

18 Desember 2025 | 20:27 WIB
Nasional

Dukung Pemulihan Pascabencana, PLN Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak di Aceh Tamiang

18 Desember 2025 | 14:22 WIB
Nasional

PLN Amankan Kelistrikan dan Antisipasi Lonjakan Pemudik dengan Kendaraan Listrik Selama Libur Nataru 2025/2026

17 Desember 2025 | 21:31 WIB
Daerah

Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemko Pematangsiantar dan Perwakilan BI Gelar Gerakan Pangan Murah SERUNAI 2025

17 Desember 2025 | 21:13 WIB
Nasional

Perbaikan Tower dan Jaringan Transmisi Rampung, Sistem Kelistrikan Aceh yang Tadinya Terisolasi Kini Kembali Terhubung, PLN Masuki Tahap Pengoperasian Pembangkit

17 Desember 2025 | 15:35 WIB
Daerah

Wali Kota Pematangsiantar Hadiri Bagak Marnatal Tahun 2025

14 Desember 2025 | 16:40 WIB
TNI-Polri

Aksi Sigap Polsek Batangan! Ratusan Warga Dilibatkan Perkuat Tanggul Kali Gedong

12 Desember 2025 | 21:21 WIB
Nasional

PLN Terus Kebut Siang Malam Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

12 Desember 2025 | 06:57 WIB
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Privacy Policy

© 2023-2025 Penaterkini.co.id

rotasi news berita sport sumber kaldera sinata

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • TNI-Polri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Advetorial

© 2023-2025 Penaterkini.co.id

rotasi news berita sport sumber kaldera sinata