“Nataru tahun ini, PLN menyiapkan 1.515 unit SPKLU yang tersebar di 865 lokasi di jalur mudik Sumatra, Jawa, dan Bali, baik di ruas tol maupun non-tol. Selain itu, kami juga menyiagakan posko layanan SPKLU di 117 titik untuk memastikan perjalanan pengguna EV tetap nyaman,” jelas Darmawan.
Direktur Retail dan Niaga PLN, Adi Priyanto, mengatakan bahwa perjalanan lintas provinsi menggunakan EV kini semakin realistis. Dengan perencanaan yang matang dan dukungan infrastruktur SPKLU yang memadai, masyarakat dapat melakukan perjalanan jarak jauh saat Nataru dengan aman dan lancar.
“Perjalanan dengan EV juga makin mudah, didukung oleh fitur Trip Planner pada aplikasi PLN Mobile yang membantu pengguna untuk merencanakan rute perjalanan, mencari lokasi SPKLU terdekat, memantau ketersediaan konektor secara real time, hingga transaksi charging,” ujar Adi.
Sebagai langkah antisipatif, PLN juga menyediakan 14 set SPKLU Mobile jika ada pengguna EV yang kehabisan daya di tengah perjalanan. Mobilisasi SPKLU Mobile ini bersifat boarderless atau bisa bergerak antar kota antar provinsi dengan titik standby strategis di Exit Tol yang memungkinkan untuk melakukan pergerakan antar wilayah dengan cepat.
“Bagi pengendara yang membutuhkan layanan SPKLU Mobile, dapat menghubungi call center SPKLU di nomor 08-777-11-12-123. Petugas kami standby 24 jam, cukup hubungi layanan tersebut dan kirimkan lokasi, nanti petugas kami akan segera datang,” tutup Adi. (red)
Sekilas Tentang PLN
PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. PLN mengusung agenda Transformasi 2.0 dengan visi menjadi Top 500 Global Company dan menjadi pilihan nomor 1 bagi pelanggan untuk Solusi Energi melalui upaya pertumbuhan usaha, implementasi digitalisasi secara end to end, menjalankan transisi energi untuk mendukung tercapainya Net Zero Emissions (NZE), serta menghadirkan proses bisnis dengan SDM berkelas dunia.






