PenaTerkini, Deliserdang – Masyarakat petani yang tergabung didalam kelompok Petani Cinta Rakyat Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara saat ini telah kembali beraktifitas melakukanproses tanam padi yangmana sebelumnya sempat terhambat dalam melakukan tanam padi disebabkan jebolnya tanggul sehingga air yang mengaliri persawahan masyarakat tidak mengalir.
Dengan normalisasinya keadaan saat ini, para Petani Cinta Rakyat menyampaikan ucapan terima kasih kepada Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II Medan dengan tanggap dan cepat mengatasi permasalahan akibat jebolnya tanggul.
” Terima kasih kepada BWSS II Medan yang merespon dan langsung turun kelokasi jebolnya tanggul, sehingga kami para petani saat ini sudah dapat beraktifitas dalam melakukan tanam padi di sawah,” ujar Nursila bagian dari Petani Cinta Rakyat Percut Sei Tuan, kepada PenaTerkini.com, Minggu (16/06/2024).
Lanjut Nursila, kondisi para petani terhambat melakukan penanaman di sawah berlangsung selama 1 (satu ) bulan, dan keadaan semacam ini membuat para petani menderita.
“Alhamdulilah, kami saat ini sudah bisa bertanam lagi dan sudah mau sebulan normal pengairan ini stabil dan sawah-sawah kami mendapat manfaat, dimana sebelumnya sempat kering kerontang bahkan irigasi yang biasa nya menjadi acuan kami tentang bagus dan tidaknya pengairan sawah terlihat kering saat itu namun sudah normal.” pungkas Nursila.
Marini rekan Nursila menambahkan, kondisi yang mengkhawatirkan para Petani Cinta Rakyat Percut Sei Tuan saat ini bukanlah air yang mengaliri sawah, akan tetapi yang menjadi problem adalah pupuk. Dengan demikian sangat diharapkan perhatian dari Pemerintah agar para petani dapat meningkatkan hasil panen nantinya.
” Masalah air sudah tidak sangsi kami, bang. Cuaca juga mendukung sekali, terkadang hujan juga panas, stabil lah bang, tapi pupuk yang kami harapkan bantuan dari pemerintah bang mungkin bisa menambah meningkat nya hasil panen nanti.”cetus Marin.
Kementerian PUPR BWS Sumatera ll Medan melaukan gerak cepat, setelah mendapat informasi terjadinya tanggul yang jebol, tanpa membuang waktu lama langsung melakukan peninjauan ke lokasi.
Melalui Satuan Kerja Operasional Pemeliharaan ( Satker OP), Indra Kurnia, S.T langsung mengirimkan tim ke lokasi untuk mengambil langkah penanggulangan atas jebolnya tanggul tersebut.
BWS Sumatera ll Medan terus-menerus berusaha meningkatkan pelayanan pembangunan infrastruktur dan tanggap bencana darurat di wilayah Balai.
“Sesuai amanat yang diberikan kepada BWS Sumatera II Medan dan seluruh wilayah kerja, Balai terus melakukan Trilogi Kementerian PUPR yaitu Bekerja Keras, Bergerak Cepat, dan Bertindak Tepat.” kata Indra Kurnia, S.T. (ahmad adha)