“Pemilihan lokasi SPKLU Center di Jagorawi sangat strategis. Pengendara dapat mengisi daya sambil beristirahat, menikmati kuliner, atau berinteraksi di area hijau yang kami sediakan. Ke depan, PLN akan memperluas fasilitas serupa di berbagai kota besar di Indonesia,” tambah Adi.
Senior Advisor PT High Volt Technology (HVT), Herman Daniel Ibrahim turut mengapresiasi kerja sama dengan PLN yang dinilai menjadi langkah penting dalam memperluas infrastruktur kendaraan listrik nasional.
“Kami berterima kasih kepada PLN atas kepercayaan dan dukungan dalam pengembangan SPKLU ini, baik di Cibubur maupun di lokasi lain. PT HVT berkomitmen menambah hingga 1.000 unit SPKLU dengan 2.000 konektor dan total kapasitas mencapai 100 MW pada tahun 2030,” jelas Herman.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin menambahkan bahwa saat ini di wilayah Jakarta telah beroperasi lebih dari 667 unit SPKLU, termasuk 140 unit di wilayah Jakarta Timur yang tersebar di berbagai lokasi publik seperti mal, perkantoran, dan rest area.
“Jakarta menjadi pusat pertumbuhan kendaraan listrik terbesar di Indonesia. PLN UID Jakarta Raya terus menambah titik SPKLU agar masyarakat semakin mudah mengakses pengisian daya, baik di pusat kota maupun di jalur-jalur strategis antarwilayah,” ujar Andy.
Dengan hadirnya SPKLU Center pertama di Jakarta ini, PLN berharap masyarakat semakin terdorong untuk beralih ke kendaraan listrik dan bersama-sama mewujudkan masa depan transportasi rendah emisi di Indonesia. (red)
Sekilas Tentang PLN
PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. PLN mengusung agenda Transformasi 2.0 dengan visi menjadi Top 500 Global Company dan menjadi pilihan nomor 1 bagi pelanggan untuk Solusi Energi melalui upaya pertumbuhan usaha, implementasi digitalisasi secara end to end, menjalankan transisi energi untuk mendukung tercapainya Net Zero Emissions (NZE), serta menghadirkan proses bisnis dengan SDM berkelas dunia.






