Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Pematangsiantar Drs L Pardamean Manurung MAP dalam laporan kegiatannya menyampaikan, maksud dan tujuan kegiatan panen padi bersama tersebut yaitu: mendorong semangat petani dan poktan dalam meningkatkan produksi pangan, khususnya beras; mewujudkan perhatian pemerintah yang sangat besar terhadap sektor pertanian; serta memberikan semangat kepada poktan untuk meningkatkan produksi pangan dalam mendukung ketersediaan pangan, khususnya beras.
Pardamean menambahkan, di acara panen padi bersama tersebut, Pemko Pematangsiantar juga memberikan bantuan benih padi unggul bersertifikat kepada petani.
“Sebanyak 33 ton benih padi unggul untuk 55 kelompok tani di tahun 2025. Semoga tahun 2026 angkanya meningkat,” sebut Pardamean.
Lebih lanjut Pardamean memaparkan, lahan yang dipanen seluas 31 Ha, yaitu 15 Ha milik Poktan Damai Sejahtera, dan 16 Ha milik Poktan Matio. Berdasarkan pengubinan yang dilakukan Senin (08/09/2025) oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Pematangsiantar, produktivitas sebesar 8,2 ton gabah kering per Ha.
Pardamean pun mengajak petani dan poktan menjaga kekompakan.
“Jika ada keluhan, kami dampingi. Ada PPL di tiap kelurahan dan petugas lainnya yang siap menerima keluhan dan membantu petani,” tukasnya.
Sebelum panen padi bersama, diserahkan secara simbolis bantuan benih padi unggul dari Pemko Pematangsiantar kepada poktan. Bantuan diserahkan oleh Zainal, Ny Liswati, serta Forkopimda.
Dilanjutkan panen padi bersama langsung di areal persawahan oleh Zainal, Ny Liswati, serta Forkopimda.
Turut hadir, Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak S.H., S.I.K., M.H, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Pematangsiantar Ahmadi Rahman, mewakili Dandim 0207/Simalungun, mewakili Kajari Pematangsiantar, dari Kantor Pos, Bulog, Badan Pusat Statistik (BPS), Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar Ny Liswati Wesly Silalahi pimpinan OPD Pemko Pematangsiantar, Camat, Lurah, dan para Petani. (R-One)