PenaTerkini, Pematang Siantar – Wali Kota Pematang Siantar, dr. Susanti Dewayani Sp.A dan Ketua Dekranasda H. Kusma Erizal Ginting, S.H menghadiri Puncak Milad Muhammadiyah ke-111 Kota Pematang Siantar, di Lapangan Parkir Pariwisata, Jalan Merdeka Kecamatan Siantar Barat, Minggu (07/01/2024).
Acara dirangkai Ta’aruf sekaligus pelantikan Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah dan PD Aisyiyah Pematang Siantar yang disaksikan Pengurus Pusat (PP) dan Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah.
Disela-sela acara, dr Susanti didapuk menjadi Penasehat PD Aisyiyah Pematang Siantar dan Erizal Ginting SH sebagai Penasehat PD Muhammadiyah Pematang Siantar. Sedangkan Ketua PD Muhammadiyah Pematang Siantar dijabat H. Ir. Sailan Nasution, MM dan Ketua PD Aisyiyah Pematang Siantar Hanifah Harahap S.Pd.
Hadir juga Ketua PP Muhamadiyah, Prof. Dr. H. Dadang Rahmad M.Si, Ketua PW Muhammadiyah Sumut Dr. Sulidar M.Ag, perwakilan Ketua PW Aisyiyah Sumut dr. Robitah Asfur MBimed AIFO-K, perwakilan KPw BI Pematang Siantar, Handoko Utama, Pinca Bank Sumut Syariah Syufri Ananda Putra Lubis, Ketua KORMI Pematang Siantar Aprial M Rizaldi Ginting, S.H., tokoh pengusaha Muslim, Dedy Gunawan Ritonga, Organisasi Otonom Muhammadiyah; PD Pemuda Muhammadiyah, PD Nasyiatul Aisyiyah, PC IMM, PD IPM, Kwartir Hizbul Wathon, Tapak Suci Muhammadiyah, serta warga Muhammadiyah dan Aisyiyah Pematang Siantar.
Tampak, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Pematang Siantar, Boy Iskandar Warongan S.Sos MSP, Ketua Fraksi PAN-PI DPRD Pematang Siantar, Nurlela Sikumbang, dan Wakil Bupati Simalungun H. Zonny Waldi.
dr Susanti dalam sambutannya menyampaikan, masyarakat Kota Pematang Siantar merupakan kota yang penuh toleransi.
“Sehingga dengan keberagaman itulah yang menjadi kekuatan bagi kami untuk bersama-sama memajukan memakmurkan Kota Pematang Siantar. Insya Allah ke depannya dengan doa kita semua Pematang Siantar akan dapat semakin maju tentunya,”ujarnya.
Muhammadiyah, katanya, genap berusia 111 tahun.
“Rasa syukur kepada Allah SWT atas anugerah-Nya, bahwa Muhammadiyah organisasi Islam warisan berharga dari Kyai H Ahmad Dahlan ini, terus dijaga ruh gerakannya dalam menjalankan misi utama yaitu dakwah,” katanya.
“Muhammadiyah melalui seluruh amal usaha dan gerakan dakwahnya, terus meluas baik di dalam maupun di luar negeri, untuk memajukan Indonesia dan mencerahkan semesta. Muhammadiyah terus berkiprah menjadi pelopor kemajuan. Muhammadiyah hadir membuka jalan baru untuk perubahan ke arah yang lebih baik. Gerakan Muhammadiyah menebar kemaslahatan bagi seluruh warga bangsa tanpa mengenal batas agama, suku, ras, golongan, dan sekat-sekat sosial politik,” tambahnya.
