Pena Terkini
Senin, Agustus 4, 2025
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • TNI-Polri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Advetorial
Pena Terkini
No Result
View All Result
Pena Terkini
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • TNI-Polri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Advetorial
Home Nasional

Layanan Listrik Hijau PLN Bantu Petani Tambak Udang di Sulsel Hemat Biaya Operasional dan Tembus Pasar Ekspor

PenaTerkini.co.id Penulis: PenaTerkini.co.id
11 Agustus 2024 | 04:52 WIB
Rubrik: Nasional
Penyerahan Renewable Energy Certificate oleh petugas PLN (kanan) kepada pemilik tambak udang vaname di Kabupaten Takalar, Sardi (kiri). (foto: Divcom PLN Pusat/ PenaTerkini.com)

Penyerahan Renewable Energy Certificate oleh petugas PLN (kanan) kepada pemilik tambak udang vaname di Kabupaten Takalar, Sardi (kiri). (foto: Divcom PLN Pusat/ PenaTerkini.com)

PenaTerkini, Takalar – Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero) sukses membantu usaha tambak udang vaname di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan dalam menghemat biaya operasional Rp15,8 juta per bulan. Tidak hanya itu, layanan Renewable Energy Certificate (REC) dari PLN juga membuka peluang usaha tersebut untuk menembus pasar ekspor.

Sardi, salah seorang pemilik tambak udang seluas dua hektar mengatakan, program EA PLN mampu menekan biaya operasional tambaknya hingga Rp15,8 juta per bulan dengan penyediaan listrik hijau sebesar 33 kiloVolt Ampere (kVA).

“Program EA PLN mampu mendorong peningkatan budidaya udang dan mendorong efisiensi biaya operasional tambak udang hingga 29 persen tiap bulan,” ujarnya.

Sebelum menggunakan listrik hijau PLN, Sardi mengaku sempat mengalami gagal panen sebanyak dua kali akibat suplai tegangan listrik yang kurang stabil saat menggunakan genset. Hal ini mengakibatkan kincir di tambak tidak beroperasi secara maksimal dan memengaruhi kualitas pertumbuhan udang.

“Selain menghemat biaya operasional, hadirnya listrik dapat mengoptimalkan semua peralatan listrik yang ada seperti kincir dan penerangan yang dinyalakan malam hari untuk menjaga kualitas udang,” ujar Sardi.

Terkait operasional, lebih lanjut Sardi menjelaskan bahwa sebelum menggunakan listrik PLN, tambak miliknya menghabiskan sekitar 3 ribu liter solar per bulan. Jika dirupiahkan maka ia membutuhkan biaya sekitar Rp55 juta per bulan.

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero) sukses membantu usaha tambak udang vaname di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan dalam menghemat biaya operasional Rp15,8 juta per bulan. Tidak hanya itu, layanan Renewable Energy Certificate (REC) dari PLN juga membuka peluang usaha tersebut untuk menembus pasar ekspor. (foto: Divcom PLN Pusat/PenaTerkini.com)

“Setelah menggunakan listrik PLN, saya hanya membayar listrik sebagai biaya operasional bulanan di kisaran Rp39 juta,” ujarnya.

Tidak berhenti di sana, Sardi mengungkapkan alasan lain banyak petambak udang di Takalar beralih menggunakan listrik PLN adalah karena layanan REC. Sertifikasi energi bersih yang telah diakui dunia internasional tersebut dirasa petambak sangat mendukung untuk mereka masuk ke pasar ekspor. Sehingga, dengan dukungan suplai listrik PLN yang terjangkau dan bersih, para petambak di Takalar semakin optimis menjadi pelaku ekonomi tingkat global.

“Saat ini layanan PLN semakin baik, begitu ada tantangan langsung direspons secara cepat. Selain itu PLN juga memfasilitasi penjualan sertifikat Energi Baru Terbarukan (EBT) yang tentunya dapat menambah nilai jual kami, karena tujuan kami selain produk tersebut untuk pasar lokal juga untuk pasar internasional,” kata Sardi.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyebutkan, program EA adalah komitmen PLN mendorong modernisasi di sektor pertanian. Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional para petani dengan menyediakan listrik andal, terjangkau dan ramah lingkungan.

“Program EA PLN mendorong sektor agrikultur beralih ke alat produksi berbasis listrik agar lebih maju, efisien, dan ramah lingkungan. Teknologi ini meningkatkan produktivitas dan pendapatan dibandingkan genset atau diesel,” ujar Darmawan tertulis dalam siaran pers Divcom PLN Pusat, Minggu,(11/08/2024).

Terkait pemanfaatan REC, Darmawan menjelaskan bahwa sejak awal REC ditujukan bukan hanya untuk menyuplai listrik bersih, tetapi juga mendorong pengembangan ekonomi hijau. REC adalah jawaban PLN untuk melakukan dekarbonisasi di sektor industri, bisnis bahkan UMKM.

“Seluruh dunia sedang berderap menuju transisi energi. REC menjadi salah satu jawaban kami untuk komunitas global yang menyaratkan listrik rendah emisi dari sejak proses produksi,” imbuhnya.

Dalam kesempatan terpisah, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono berharap program EA bisa semakin masif menyasar ke seluruh petani. Sehingga program ini dapat meningkatkan produktivitas yang akan berdampak pada kesejahteraan para petani.

“Mudah-mudahan dengan sarana ini ekonomi Indonesia semakin kuat dan taraf hidup khususnya untuk para petani, peternak, petambak semakin baik. Kita bantu petani dengan energi listrik yang lebih andal dan bersih,” ujarnya.

Budiono menambahkan, program ini juga bertujuan menciptakan Creating Shared Value (CSV) bagi masyarakat dan lingkungan melalui inovasi teknologi kelistrikan. Ia bersyukur, hingga Juli 2024, jumlah pelanggan Program EA di Sulselrabar telah mencapai 3.350 pelanggan dengan total daya tersambung sebesar 188.685 kVA.

“Program EA juga menjadi bagian dari langkah strategis perseroan dalam upaya mendorong perekonomian melalui sektor ketenagalistrikan,” pungkas Budiono. (red)

 

 

 

 

 

 

 

 

Sekilas Tentang PLN
PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. PLN mengusung agenda Transformasi 2.0 dengan visi menjadi Top 500 Global Company dan menjadi pilihan nomor 1 bagi pelanggan untuk Solusi Energi melalui upaya pertumbuhan usaha, implementasi digitalisasi secara end to end, menjalankan transisi energi untuk mendukung tercapainya Net Zero Emission (NZE), serta menghadirkan proses bisnis dengan SDM berkelas dunia.

Tags: EAElectrifying AgriculturePT PLN (Persero)RECRenewable Energy CertificateTambak Udang
ShareTweetSendSharePinShareSend

Berita Terkait

Direktur Distribusi PLN, Arsyadany Ghana Akmalaputri, menegaskan komitmen PLN untuk menghadirkan listrik hingga ke seluruh penjuru negeri sebagai wujud nyata keadilan energi bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal ini disampaikannya saat acara Energi dan Mineral Festival di Jakarta, Kamis (31/07/2025). (Divkom PLN Pusat)
Nasional

PLN Siap Wujudkan Akses Listrik Berkeadilan hingga Pelosok Negeri

Penulis: PenaTerkini.co.id
3 Agustus 2025 | 18:32 WIB

PenaTerkini.co.id, Jakarta - PT PLN (Persero) kembali menegaskan komitmennya untuk menjalankan arahan pemerintah dalam mempercepat penyediaan akses listrik bagi seluruh...

Read moreDetails
Nasional

Garap Limbah dan OceanVolt, Mahasiswa ITPLN Kembali Ukir Prestasi

Penulis: PenaTerkini.co.id
2 Agustus 2025 | 20:52 WIB

PenaTerkini.co.id, Jakarta - Mahasiswa Institut Teknologi Perusahaan Listrik Negara (ITPLN) kembali menorehkan prestasi di kancah nasional. Dua gagasan futuristik mereka...

Read moreDetails
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (tengah) bersama jajaran direksi saat memantau sistem kelistrikan nasional secara digital. PLN terus mempercepat transformasi digital di seluruh lini bisnis guna meningkatkan efisiensi operasional, keandalan pasokan, dan kualitas layanan pelanggan. Melalui transformasi digital, PLN berhasil mencetak pendapatan tertinggi dalam sejarah korporasi sekaligus menembus daftar Fortune Global 500 tahun 2025. (Dok Divkom PLN Pusat)
Nasional

PLN Melesat ke Fortune Global 500, Digitalisasi dan Beyond kWh jadi Kunci

Penulis: PenaTerkini.co.id
2 Agustus 2025 | 12:55 WIB

PenaTerkini.co.id, Jakarta - PT PLN (Persero) berhasil mencetak sejarah dengan masuk dalam daftar Fortune Global 500 tahun 2025 sebagai salah...

Read moreDetails
Kantor Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II Medan. (Dok. PenaTerkini.co.id)
Nasional

Diduga Program Swakelola P3TGAI Sumatera Utara di Jadikan Ladang Bisnis, Isu Pemangkasan Anggaran 50% Kian Merebak

Penulis: PenaTerkini.co.id
1 Agustus 2025 | 21:00 WIB

PenaTerkini.co.id, Medan |  Isu tak sedap santer terdengar pada pengerjaan swakelola pekerjaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI)...

Read moreDetails
Institut Teknologi PLN (ITPLN) melakukan penerapan skema Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) sebagai strategi memperluas akses pendidikan tinggi. (Divkom PLN Pusat)
Nasional

Terapkan RPL, ITPLN Perluas Akses Pendidikan Tinggi bagi Masyarakat

Penulis: PenaTerkini.co.id
31 Juli 2025 | 18:45 WIB

PenaTerkini.co.id, Jakarta - Institut Teknologi PLN (ITPLN) mendorong penerapan skema Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) sebagai strategi memperluas akses pendidikan tinggi....

Read moreDetails
Gubernur Bali, I Wayan Koster saat memimpin pembahasan terkait langkah-langkah strategis percepatan pembangunan sistem energi bersih di Pulau Dewata bersama jajaran Pemerintah Provinsi Bali dan PLN di Denpasar, Rabu (30/07/2025). Ini merupakan salah satu langkah Pemerintah Provinsi Bali untuk mewujudkan Bali Mandiri Energi Berkelanjutan. (Dok. Divkom PLN Pusat)
Nasional

Gubernur Wayan Koster Bertekad Wujudkan Bali Mandiri Energi Berkelanjutan

Penulis: PenaTerkini.co.id
31 Juli 2025 | 12:59 WIB

PenaTerkini.co.id, Denpasar -  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan Bali Mandiri Energi Berkelanjutan. Bersama PT PLN (Persero),...

Read moreDetails

Berita Terbaru

Nasional

PLN Siap Wujudkan Akses Listrik Berkeadilan hingga Pelosok Negeri

3 Agustus 2025 | 18:32 WIB
Daerah

Tempat SPA Diduga Berkedok Prostitusi di Komplek Mega Park, Kelurahan Dwikora: Tidak Ditemukan Kebenarannya

2 Agustus 2025 | 22:39 WIB
Nasional

Garap Limbah dan OceanVolt, Mahasiswa ITPLN Kembali Ukir Prestasi

2 Agustus 2025 | 20:52 WIB
Nasional

PLN Melesat ke Fortune Global 500, Digitalisasi dan Beyond kWh jadi Kunci

2 Agustus 2025 | 12:55 WIB
Nasional

Diduga Program Swakelola P3TGAI Sumatera Utara di Jadikan Ladang Bisnis, Isu Pemangkasan Anggaran 50% Kian Merebak

1 Agustus 2025 | 21:00 WIB
Nasional

Terapkan RPL, ITPLN Perluas Akses Pendidikan Tinggi bagi Masyarakat

31 Juli 2025 | 18:45 WIB
Nasional

Gubernur Wayan Koster Bertekad Wujudkan Bali Mandiri Energi Berkelanjutan

31 Juli 2025 | 12:59 WIB
Nasional

Peningkatan Pendapatan Dorong PLN Masuk Fortune Global 500

31 Juli 2025 | 11:37 WIB
Nasional

Tembus Fortune Global 500, PLN Terus Perkuat Daya Saing di Kancah Dunia

30 Juli 2025 | 16:06 WIB
Hukum

FAM-SU Geruduk Kejatisu Dugaan Korupsi P2AP2KB Padang Lawas Utara

29 Juli 2025 | 21:55 WIB
Nasional

Kunjungi Pabrik Midea di China, ITPLN Pastikan Lulusan Terserap ke Industri Pendingin

28 Juli 2025 | 23:17 WIB
Daerah

Terkait Bangunan Restoran di Jalan T Amir Hamzah Medan Helvettia, Dinas PKPCKTR Kota Medan : Bangunan Itu Sudah di SP2

28 Juli 2025 | 21:48 WIB
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Privacy Policy

© 2023-2024 Penaterkini.co.id

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • TNI-Polri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Advetorial

© 2023-2024 Penaterkini.co.id

rotasi barak berita hari ini danau toba