
Ungkapan senada juga dikatakan, Haswin Sarif, petani dan juga anggota P3A dan tergabung dalam GP3A di Desa Lubuk Cemara, Perbaungan ini mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang peduli terhadap keluhan para petani.
“Terima kasih kami ucapkan kepada pemerintah yang peduli memikirkan nasibnya petani, normalisasi yang dilakukan sudah cukup bagus, hanya saja diharapkan pekerjaan normalisasi bisa lebih rapi lagi,” cetusnya.
Terpisah, Sio, Ketua Gabungan Petani Pemakai Air (GPPA) melalui panggilan telepon Jum’at (12/09/2025), pagi kepada media ini mengatakan, terimakasih kepada pemerintah khususnya BBWS Sumatera II Medan yang telah merespon cepat keluhan masyarakat petani. Dengan harapan semoga BBWS Sumatera II Medan tidak melupakan dan selalu ingat nasib petani “wong cilik” di wilayah ini.
” Terimakasih kepada pemerintah khususnya BBWS Sumatera II Medan yang telah merespon cepat keluhan masyarakat petani. Dengan harapan semoga BBWS Sumatera II Medan tidak melupakan dan selalu ingat nasib petani “wong cilik” di wilayah ini.” kata Sio
Ia menambahkan, dengan dilakukannya normalisasi irigasi sekunder tersebut, maka menjadi tanggungjawab masyarakat petani dan juga P3A serta GP3A untuk bersama-sama menjaga aset yang telah diberikan pemerintah demi keberlangsungan hidup para petani.
“Dengan telah dilakukannya normalisasi irigasi sekunder ini, maka masyarakat P3A maupun GP3A diwilayahnya agar bersama-sama menjaga aset yang telah diberikan dan perhatian yang telah dirasakan demi keberlangsungan hidup kita dan penghasilan hasil tanam kita sebagai masyarakat tani.”tegas Sio.
Untuk diketahui bahwa manfaatnya dari normalisasi irigasi adalah dapat menanggulangi bencana banjir, memperlancar aliran air irigasi agar lancar saat musim kemarau, dikarenakan sedimen (material), lumpur dan sampah yang menghambat, sehingga air tidak mengalir dengan lancar ke titik yang dituju.
Sedangkan, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) komitmen untuk terus memperkuat dukungan infrastruktur Sumber Daya Air untuk mendorong swasembada pangan nasional, sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Harapan kami karena harga gabah ke depan semakin meningkat, pupuk semakin lancar, jalan-jalan produksi pertanian terus kita perbaiki, kesejahteraan petani terus meningkat sesuai dengan harapan Bapak Presiden dan Indonesia swasembada pangan,” kata Menteri PU Dody Hanggodo saat melakukan kunjungan ke daerah Kulon Progo seperti dilansir penaterkini.co.id dari laman resmi pu.go.id kamis (12/09/2025). (adha)






