Kasat Lantas menegaskan, pembentukan karakter disiplin harus dilakukan secara berkesinambungan.
“Keselamatan di jalan raya bukan hanya tugas polisi, tetapi juga hasil dari pendidikan karakter yang ditanamkan sejak usia dini, baik oleh orang tua maupun guru,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kasat Lantas mengapresiasi peran serta TK Kemala Bhayangkari 42 yang telah menjadi mitra aktif dalam mendukung program keselamatan berlalu lintas.
“Kami berharap sekolah-sekolah lain dapat meniru langkah positif ini. Anak-anak adalah generasi penerus yang kelak akan menjadi pengguna jalan, jadi harus kita bekali dengan pemahaman yang benar,” ujarnya.
Selama kegiatan berlangsung, suasana tampak penuh keceriaan. Anak-anak diberikan kesempatan berinteraksi langsung dengan petugas, mencoba memakai helm dengan benar, dan menjawab kuis sederhana seputar lalu lintas.
“Kami senang melihat anak-anak begitu antusias. Dari sinilah kita bisa menumbuhkan kesadaran keselamatan sejak dini,” tutup Kompol Riki Fahmi Mubarok. (rel)






