PenaTerkini.co.id, Jakarta | Rektor Institut Teknologi PLN (ITPLN), Prof. Iwa Garniwa, mengaku bangga atas meningkatnya jumlah mahasiswa dan dosen di kampusnya yang berprestasi. Hal ini dia ungkapkan saat sarasehan mahasiswa berprestasi dan penerima beasiswa di Auditorium ITPLN, Senin, (30/06/ 2025).
Menurutnya, prestasi mahasiswa bukan hasil kebetulan, melainkan buah dari dedikasi, semangat, dan kerja keras. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Iwa juga menyerahkan penghargaan kepada sejumlah mahasiswa dan dosen yang menunjukkan prestasi unggul, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Ia menyebutkan, peran aktif pimpinan dan dosen sangat penting dalam mendorong mahasiswa untuk terus berprestasi.
“Bukan wisuda yang paling penting, karena itu adalah momen akhir dan rutin di setiap perguruan tinggi. Namun, acara seperti hari ini jauh lebih penting karena kita memberikan pendekatan langsung kepada mahasiswa untuk berprestasi,” ujar Prof. Iwa dalam sambutannya, Senin, (30/06/2025).
Ia menekankan, perguruan tinggi yang bermutu adalah yang mampu melahirkan lulusan berprestasi dengan didukung karya-karya akademik, seni, dan olahraga yang kuat. Tanpa pembinaan dosen yang intensif, kata dia, mahasiswa akan kesulitan mencapai prestasi.
“Perguruan tinggi tanpa mahasiswa berprestasi adalah perguruan tinggi yang levelnya jauh di bawah,” tegas Prof. Iwa.
“Mungkin barang kali setiap tahun, setiap semester kita adakan acara prestasi. Kita tampilkan mahasiswa berprestasi di sini, di hadapan teman-temannya, di hadapan dosennya, seperti tadi dari tim karate dan seni, nanti harus ada festival prestasi di sini,” tambahnya.
Wakil Rektor III ITPLN, Ishvandono Yunaini, turut menyampaikan apresiasi kepada para penerima penghargaan dan mengingatkan agar prestasi ini menjadi inspirasi dan janji untuk kontribusi yang lebih besar ke depan. Ia juga berterima kasih kepada dosen pembimbing dan orang tua yang mendukung mahasiswa.
Dalam kesempatan itu, Ishvandono juga mengungkapkan rencana ITPLN untuk menerapkan sistem penilaian prestasi terpadu yang menggabungkan IPK akademik dan capaian non-akademik seperti olahraga dan seni. Sistem ini bertujuan memberikan nilai tambah bagi lulusan dan meningkatkan daya saing di dunia kerja.