PenaTerkini, Panyabungan – Dr. H. Syaukani, yang merupakan alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Mustafawiyah Purba Baru Kabupaten Mandailing Natal menggelar tausiyah menjelang pelaksanaan ibadah haji di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina) kepada jama’ah haji Makkah (10/06/ 2024 M/3 Dzulhijah 1445 H).
Alumni Ponpes Mustafawiyah ini berhasil meraih gelar doktor dari Universitas Ummul Quro, Makkah, dalam tausiyahnya menegaskan kepada jamaah tentang keistimewaan Tanah Haram sebagai tempat yang paling dicintai oleh Allah SWT.
Ia juga mengingatkan kepada jamaah, bahwa di tempat inilah Nabi Ibrahim terlebih dahulu menyeru umat manusia untuk datang menunaikan ibadah haji.
“Tanah Haram adalah tanah yang paling dicintai Allah. Di awal mulanya Nabi Ibrahim menyeru manusia dari berbagai penjuru dunia untuk datang melaksanakan ibadah haji,” ucap Dr. H. Syaukani dalam tausiyahnya.
Pada akhir tausiyah, Dr. H. Syaukani berpesan kepada seluruh jamaah agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, karena bisa jadi ini adalah haji pertama dan terakhir bagi mereka. Beliau diwujudkan agar jamaah menggunakan seluruh tubuh, jiwa, dan hati mereka dalam melaksanakan ibadah haji demi mendapatkan haji yang mabrur.
“Gunakan waktu yang singkat ini untuk memanfaatkan semua badan kita, jiwa kita, hati kita, semua gerak-gerik kita menjadi haji dan haji mabrur,” pesan Dr. H. Syaukani.
Sementara itu, H. Ahmad Zainul Khobir, S.Ag., MM selaku TPHD (Tim Pemandu Haji Daerah) Kloter 15 melaporkan, bahwa tidak hanya jamaah Kloter 15 KNO Medan yang hadir, tausiyah ini juga disampaikan oleh jamaah Kloter 6 dari Kabupaten Tebing Tinggi dan Kota Pematang Siantar, kemudian antusiasme Jama’ah Haji asal Mandailing Natal, Sumatera Utara ini menunjukkan semangat mereka dalam mempersiapkan diri secara spiritual menjelang pelaksanaan ibadah Haji. (ahmad adha)