PenaTerkini.co.id, Medan – Keluhan masyarakat tentang fungsi Rumah Pompa Air di Kelurahan Belawan II, Kota Medan menghantarkan Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Hadi Suhendra dengan didampingi Lurah Belawan II, Saut Manuntun Sitorus melakukan peninjauan langsung ke lokasi rumah pompa, di Selasa (17/06/2025).
Kunjungan Wakil Ketua DPRD Kota Medan tersebut diunggah dalam sebuah vidio melalui akun Instagram @ Hadi Suhendra, pada Rabu (18/06/2025), guna melihat langsung sarana dan kondisi di area rumah pompa.
Terlihat dalam unggahan vidio tersebut, rasa kekecewaan Waki Ketua DPRD Kota Medan ketika bertemu dengan salah seorang penjaga rumah pompa .

” Karena aduan masyarakat yang sampai kepada saya, oleh sebab itu saya datangi untuk melihat langsung rumah pompa ini bekerja dan ternyata penjaga rumah pompa yang bertugas baru mulai bekerja.” cetusnya.
Menurut Hadi, penjaga rumah pompa seperti terkesan main-main, tidak bertugas dengan baik, mengontrol secara optimal. Jika rumah pompa tidak dikontrol dengan baik dan optimal maka masalah baru yang muncul adalah air hujan yang menggenang di dataran tinggi dapat memasuki rumah warga.
“Kalau begini seterusnya, bisa-bisa setiap hujan turun Belawan kebanjiran.” ujar politisi partai Golkar ini dengan nada kesal.
Hadi pun berharap petugas atau penjaga rumah pompa mampu bekerja secara optimal, mengontrol wadah penampungan. Seraya berpesan tegas kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan.
“Masyarakat lingkungan diharapkan agar jangan membuang sampah sembarangan agar drainase yang ada di wilayah Belawan khususnya bekerja dengan baik.” pungkasnya.
Sementara itu, petugas pengontrol air di rumah pompa ketika ditanya Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Hadi Suhendra menjelaskan, bahwa adanya kebocoran pada alat di pompa air.
Dan dengan gamlang penjaga pompa air yang terlihat dalam unggahan vidio dengan mengenakan kaos cokelat itu mengatakan, bahwa saat serah terima rumah pompa air kepadanya alat sebagai pompa air kondisinya sudah bocor. Iya juga menjelaskan bahwa penyerahan tugas sebagai penjaga rumah pompa dari salah seorang pegawai BBWS II Medan bernama Saipul.
“Itu bocor pak, sudah serah terima kepada saya keadaan bocor pak, Saipul, pak yang menyerahkan,” jelasnya.
Penjaga Rumah Pompa Air Tidak Paham dan Lalai.