Sementara itu, salah seorang warga Dusun Satu Kelurahan Sukamandi Hilir, Karim yang kesehariannya sebagai petani menuturkan, dengan adanya pembangunan tali air dari program P3TGAI, dirasakan sangat membantu warga petani membutuhkan air. Petani saat ini tidak merasa khawatir lagi akan kerusakan tanaman, diyakini dengan adanya pembangunan irigasi air di lokasi lahan dapat memberikan dampak yang sangat baik.
” Maunya bertambah tahun ini yangmana saat ini empat, mungkin di tahun 2025 bisa sepuluh, dengan adanya pekerjaan ini warga yang nganggur bisa bekerja dan warung yang sepi juga ramai pembeli, ekomoni kembali hidup disebabkan hasil panen yang baik.”ucap Karim
Sekedar mengingatkan bahwa bedasarkan Kepmen PUPR no 1978 tentang penetapan lokasi daerah irigasi dan kelembagaan penerima Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air dan Irigasi (P3-TGAI) dijelaskan bahwa, lembaga penerima program P3-TGAI dengan anggaran sebesar Rp.195.000.000/ lokasi untuk pelaksana rehabilitasi jaringan irigasi yang dikerjakan dan dihasilkan sendiri oleh P3A, GP3A, IP3A dengan peraturan tidak diperbolehkan pengerjaan kepada pihak ketiga. (red)






