” Pihak Kelurahan Bandar Selamat telah memberikan imbauan kepada pemilik bangunan Syafa Snack sebanyak tiga kali, namun tidak ada tanggapan,” jelas Ahmadi kepada penaterkini pada Rabu, (23/07/2025) lalu.
Setelah gencar penayangan berita tentang bangunan Syafa Snack yang diduga tidak ada izin PBGnya, tiba-tiba seseorang yang tidak menyebutkan nama, namun tertulis didalam nomor whatshaap nya “erian” menghubungi penaterkini.co.id dan mengaku kenal dengan pemilik bangunan. Ia juga meminta untuk bertemu di Trantib Kelurahan Medan Barat, Kota Medan.
“Saya kenal dan akrab terkait pemberitaan di Syafa Snack, dan beliau adalah keluarganya pemilik meminta untuk bertemu dan berbicara mengenai pemberitaan tersebut,” ujarnya melalui sambungan telepon, Sabtu (26/07/2025) malam.
Hingga berita ini dimuat, tidak jelas maksud dan tujuan dari telepon yang disampaikan tidak dapat di pahami, apakah yang dikatakan oleh si penelepon tersebut menjelaskan bahwa pemilik bangunan di Syafa Snack merupakan orang dekat dari oknum Trantib di Kelurahan Medan Barat atau lainnya, menyisihkan tandatanya yang akan ditelusuri terus di tayangan berikutnya. (al)