Keluhan serupa juga disebutkan oleh Kepala Desa di Kecamatan Panyabungan Barat Mandailing Natal saat di hubungi oleh Penarterkini.co.id, Senin, (25/08/2025) siang ,
” Saat ini belum mulai, kami pun belum tahu kapan waktunya mulai,” kata Dullah,
Sementara salah seorang Konsultan Manajemen Balai (KMB) untuk wilayah tugas Tapanuli Selatan (Tapsel) – Madina bertugas mengawasi jalannya pekerjaan, mulai perencanaan pelaksanaan hingga serah terima pekerjaan swakelola P3TGAI tersebut saat dihubungi penaterkini.co.id mengatakan bahwa pekerjaan P3-TGAI belum juga dilaksanakan.
” Belum (P3-TGAI) pak, belum tau kapan akan dimulai, menurut Kabar sebentar lagi pak” ujarnya.
Bedasarkan data yang berhasil dihimpun penaterkini.co.id, bahwa sebanyak 64 titikk lokasi penerima Bantuan swakelola P3-TGAI tahap 1(satu) untuk Kabupaten Deliserdang dan Kabupaten Mandailing Natal yang tersebar di beberapa kecamatan dan desa .
Bantuan dana sebesar Rp.195 Juta, untuk setiap titik lokasi yang akan diterima oleh setiap kelompok P3A sesuai Kepmen PU No.622 dengan peraturan pelaksanaan bahwa pekerjaan tersebut tidak dikontraktualkan alias swakelola.
Sedangkan kabar yang marak beredar adanya’ dugaan permainan pada penerimaan pelaksanaan anggaran yang akan diterima untuk pembangunan irigasi tersier tersebut. Ironisnya lagi, pekerjaan swakelola tersebut di lakukan melalui vendor bukan melalui P3A.
Untuk mengetahui kebenaran kabar yang beredar ini, penaterkini.co.id mencoba mengkonfirmasi Satker OP SDA BBWS II Medan, Indra Kurnia, S.T namun hingga berita ini di tayangkan, belum ada penjelasan. (tim penaterkini.co.id)