“Kami sampaikan, jabatan ini adalah ibadah, begitu juga profesi dokter. Kepada prajurit saya, jangan pernah sakiti rakyat, senyumlah, sapa rakyat, dan jalin silaturahmi,” ujar Pangdam III/Siliwangi.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pengurus IDI Jawa Barat juga menyampaikan sambutan dan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara IDI dan TNI dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
“Dokter profesional harus siap menjadi pendukung bila terjadi keadaan darurat, termasuk darurat militer. Kami di Jabar memiliki lebih dari 30.000 dokter, terbanyak dokter umum. Ini adalah potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai mitra strategis pemerintah,” ucap Ketua Pengurus IDI.
Acara Bakti Sosial Manunggal TNI dan Rakyat ini menjadi bukti nyata kolaborasi lintas sektor dalam rangka membangun Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera menuju Indonesia Emas. (red)