PenaTerkini.co.id, Medan – Anggota DPRD Sumatera Utara, Defri Noval Pasaribu, S.E., M.Si meminta Pemerintah Pusat melalui Kementerian PU Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II Medan untuk bekerja secara maksimal dalam menyesaikan permasalahan yang ada di masyarakat.
Defri Noval Pasaribu mengatakan, banyak menemukan permasalahan masyarakat saat melakukan reses di sejumlah titik Kelurahan Kota Medan, seperti di Kuala Bekala terkait persoalan perkuburan masyarakat yang terendam banjir akibat luapan Sungai Babura yangmana masyarakat menginginkan dibangun brojong dilokasi tersebut yang mampu menahan air masuk ke lokasi perkuburan.
Selain itu, ujar Defri menuturkan, bahwa dirinya juga menerima aspirasi masyarakat dari Kelurahan Pangkalan Mansyur meminta agar segera bangun bronjong yang berlokasi di masjid Titi Kuning, yangmana masyarakat telah mengajukan permohonan kepada pihak BBWS Sumatera II Medan sejak tahun 2016, namun belum terealisasi hingga saat ini.
Selanjutnya, ungkap Defri meneruskan, adanya keluhan masyarakat terhadap besi-besi kanal yang ada di Titi Kuning untuk segera dilakukan perbaikan, dimana ditemukan banyak yang rusak berlubang yang mengkhawatirkan bagi pengendara dan warga melintas akan terjatuh terperosok ke dalam kanal.
Menurutnya. yang sangat mengecewakan adalah pada saat diundang reses anggota DPRD Sumut, Defri Noval Pasaribu di 10 Kecamatan tidak sekalipun dihadiri oleh BBWS Sumatera II Medan.
“Ini salah satu bentuk kekecewaan saya. Sampai 10 lokasi reses yang saya lakukan, BBWS Sumatera II Medan tidak membersama saya. Ini menandai BBWS tidak menganggap penting reses yang dilakukan anggota dewan Hal itu dikatakan Defri Noval kepada Penaterkini.co.id, Sabtu (28/06/2025 ) malam
Sambunnya lagi, selama menggelar reses, pihak BBWS tidak menghadiri undangan yang telah diberikan, dan ini membuktikan bahwa pimpinan yang ada di BBWS Sumatera II Medan tidak serius dalam bekerja.