PenaTerkini, Medan – Salah seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD) RI, H. Dedi Iskandar Batubara melepas keberangkatan 360 Calon Haji/Hajja kloter 12 di Embarkasi Medan asal Kabupaten Deliserdang dari Asrama Haji Medan, Sabtu, (25/05/2024).
Pelepasan pemberangkatan ini ditandai dengan pemberian Petaka Bendera Merah Putih berasama Kakanwil Kementerian Agama Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi juga Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraaan Rakyat, Dr. Drs H Citra Effendi Capah, M.SP dan Kakankemenag Deli Serdang H. Fachrizal, M.Si.
H. Dedi Iskandar Batubara mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Agama telah menyiapkan penyelenggaraan haji tahun ini dengan baik.
Dedi mengatakan, pemerintah telah menyiapkan penyelenggaraan haji tahun ini dengan baik, Berdasarkan pengawasan Anggota DPD RI yang dilaksnaakan tanggal 12 Mei 2024 sebelum kelompok terbang pertama ke tanah suci, persiapan penyelenggaraan ibadah haji mulai dari transportasi, akomodasi dan konsumsi telah dipersiapkan dengan baik, dikatakan Dedi.
Dedi Iskandar Batubara yang juga keta Al-Washliyah Sumut itu menyampaikan, jemaah haji Indonesia yang jumlahnya 241.000 dan merupakan jemaah haji terbesar di seluruh dunia tidak perlu khawatir soal makan, transport mapun hotel karena semuanya telah dipersiapkan dengan baik.
“Jika Tamu Allah menemukan ada hal yang kurang pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, sampaikan dan teruskan harapan tersebut kepada kami sebagai Anggota DPD RI agar tahun depan bisa diperbaiki,” ucap Dedi Iskandar Batubara.
Dedi Iskandar Batubara mengucapkan selamat jalan semoga Allah SWT memelihara dan menjaga Tamu Allah, doakan kami yang ditinggal, semoga kita kembali lagi di tempat ini dengan predikat haji mabrur.
Sementara Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraaan Rakyat Dr. Drs H Citra Effendi Capah menyempaikan harapan , jamaah haji harus mengutakan menjaga kesehatan, fokus beribadah tidak usah memikirkan hal-hal yang lain, penggunaan hanphone harus dimanimalisir. Kemudian tidak usah khwatir kepada keluarga yang ditinggalkan. Pemerintah Kabupaten Deliserdang akan memonitor, memantau, melihat dan mengamankan para keluarga yang ditinggalkan.
“Kami Pemkab Deserdang memantau dari tingkat kabupaten, tingkat kecamatan tingkat keluraham mapun desa sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah.” ujarnya. (adha)
